Pada awalnya saya berfikir kalo Klep pneumatic itu digerakan oleh tekanan fluida, seperti yang pernah sy baca.
Konon katanya kalau sistem pneumatics itu masih saudara dengan sistem hidrolis.Kalau pneumatics, digerakan tekanan fluida dengan sistem tertutup sedangkan hidrolis, digerakan tekanan fluida dengan sistem terbuka. Tapi ternyata klep pneumatic itu adalah mekanisme buka tutup klep yang diatur oleh kem jadi g ada hubungannya sama fluida, apalagi yang terbuka atau tertutup. Kalo motor yang beredar dipasaran pada umumnya, poros kem hanya bertugas menekan batang klep pada proses isap dan buang sedangkan untuk menutupnya menggunakan pegas.
Tapi pada sistem pneumatic khususnya yang digunakan Ducati, mekanisme buka-tutup klep dikendalikan oleh poros kem sehingga tidak terjadi keadaan floating atau mengambang pada klep yang sering terjadi pada mekanisme klep yang menggunakan pegas. Gejala floating atau mengambang biasanya terjadi pada putaran tinggi. Karena pada putaran tinggi kemampuan pegas dapat melemah akibat panas mesin atau kelelahan pada saat menekan klep kembali ke posisi menutup. Sehingga pada sistem pneumatic, posisi pegas atau per klep digantikan oleh rocker arm yang terhubung dengan poros kem. Jadi pergerakan buka-tutup klep lebih stabil.
Begitulah kira-kira, mudah2an tdk salah. Kapan2 gugling lagi kalo sempat dan tdk sempit
No comments:
Post a Comment